RPH Keluhkan Turunnya Jumlah Sapi Yang Akan Dipotong.

Kamis, 18 Agustus 2011 Label:


PEKANABRU-Sejak dua minggu terakhir Pasokan sapi asal Australia terus berkurang, hal ini menjadi faktor utama menurunnya jumlah hewan yang akan di potong setiap harinya.

"Biasanya kami memotong 60 ekor sapi setiap harinya, namun untuk dua minggu terakhir hanya bisa memotong 40 ekor saja," ungkap Andra (30) seorang yang bekerja di rumah potong hewan (RPH) ketika ditemui Haluan Riau

Dikatakan Andra, dengan adanya hal ini pihaknya menjadi kewalahan untuk memenuhi permintaan pelanggan, sehingga ada pedagang yang tidak kebagian untuk di jual di pasaran.

"Gara-gara pasokan kurang, jadi kami harus membagi-bagi kepada penjualan daging, biasanya kami jatah 50 kg daging, sekarang menjadi 25 kg, dan ada juga yang tidak kebagian," ungkap Andra.

Lebih lanjut Andra, juga menjelaskan bahwa RPH mengalami kerugian mencapai 10-15 persen, ini karena jumlah hewan potong berkurang dan pihaknya terpaksa memotong hewan yang tidak layak potong (kurus).

"kami mengalami kerugian mencapai 15 persen dari harga satu ekor sapi, karena kami terpaksa memotonng sapi yang kurus," jelasnya.

Ketika disinggung soal sapi lokal Andra mengatakan jika  daging sapi lokal itu lembek dan jumlahnya sedikit ditambah lagi harganya yang mahal hingga mencapi Rp 120 ribu perkilogram. Ini jelas akan membabani masyarakat untuk membeli daging.

"Sapi lokal itu, dagingnya sedikit ditambah lagi hargannya yang mahal, kerena itu kita tidak sanggup menjualnya kepada pedagang pasar,"jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian kota Pekanbaru Sentot Prayetno ketika di komfirmasi tentang kurangnya pasokan daging yang ada di kota Pekanbaru Ia membantah  hal ini dikarenakan pasokan daging sapi untuk saat ini cukup.

"Saat ini dan lima hari kedepan pasokan daging cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota pekanbaru,"Ungkapnya.

Dia mengatakan, rumah potong hewan (RPH) melakukan pemotongan setiap harinya 30 ekor atau setara dengan 6 ton."Setelah ini baru kita akan memikirkan pasokan maupun ternak masyarakat bagaimana untuk mengatasi masalah kurangnya pasokan daging sapi,"tuturnya.

Selain itu, ia menjelaskan untuk saat ini saja stok sapi yang ada di pekanbaru sekitar 7000 ekor sapi dalam setahun sementara untuk perbulannya pekanbaru memasok sekitar 1000 ekor.

"Sapi-sapi ini dibawa di luar daerah seperti lampung, jawa, bali, dan tidak ketinggalan dari pekanbaru sendiri,"jelasnya.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Dani-Quinchy © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates