0 Isu Ramadhan dan Lebaran Beberapa Harga Komponen Naik.

Sabtu, 27 Agustus 2011 Label:


PEKANBARU-Dinas Perindustrin dan Perdagangan Kota Pekanbaru menyatakan harga beberapa bahan pokok komoditi seperti kacang tanah, bawang merah dan telur mengalami kenaikan harga. Hal ini dikarekan adanya isu menjelang masuknya bulan suci ramadhan dan datangnya lebaran
"Ada tiga komoditi yang mengalami kenaikan harga yaitu kacang tanah, bawang merah dan telur, ini sudah terjadi empat hari yang lalu,"jelas Kabid Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru, Miko, Kamis (16/6) kemarin.

Dia mengatakan kenaikan ini bervariasi misalnya saja untuk kacang tanah yang biasa dijual di pasaran sekitar Rp 14.500 perkilogram naik menjadi Rp 16 ribu/kg, kemudian disusul dengan bawang merah dari Rp 16 ribu /kg naik menjadi Rp 18 ribu/kg, dan yang terakhir disusul harga telur yang semula dijual dipasaran Rp 26 ribu/papan naik menjadi Rp 28 ribu/ papan.

"Kenaikan ini disebabkan isu menjelang masuknya ramadhan. ini masih dianggap stabil kami berharap untuk kedepanya tidak ada kenaikan lagi,"ungkapnya lagi.

Melihat dari kebiasaan masyarakat yang takut akan kenaikan harga Miko menghimbau agar berbelanja seperti biasanya saja karena jika berbelanja berlebihan akan membuat harga tidak stabil.

"Diharapkan kepada masyarakat tidak berbelanja secara berlebihan. Hal ini dapat memicu ketidakstabilan harga dipasaran,"jelasnya lagi.
















Read more

0 BKP Canangkan Pemanfaatan Perkarangan Tani Pangan

Label:



PEKANBARU-Dinas Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kota Pekanbaru akan mencanangkan pemanfaatan perkarangan rumah menjadi pemanfaatan perkarangan tani pangan.Hal ini dikarenakan masih banyaknya masyarakat tidak memanfaatkan perkarangan rumahnya menjadi lahan pertanian yang tentunya sangat bermanfaat bagi pemilik rumah tersebut.

"Untuk tahun 2012 mendatang, kami akan mengajukan anggaran untuk sosialisasi pemanfaatan perkarangan tani pangan,"ungkap Kabid Pemograman, Dinas Badan Ketahanan Pangan, Haposan, Kamis (16/6) Kemarin, ketika ditemui diruang kerjannya.

Haposan mengatakan program ini akan disosialisasikan untuk masyarakat kota pekanbaru, dimana bertujuan untuk mengurangi krisis lahan pagan.

"Semoga saja dengan adanya program yang kami rencanakan masyarakat kota pekanbaru menerimannya, sehingga pemanfaatan lahan perkarangan setidaknya dapat menhasilkan dan membantu perekonomian keluarga,"ujarnya lagi.

Dia menjelaskan, dengan adanya program ini setidaknya bisa memupuk rasa bercocok tanam, dimana seperti kita ketahui masyarakat kota pekanbaru lebih cenderung sebagai konsumtif bila dibandingkan produktif (menghasilkan_red).

"Kebanyakan masyarakat kota pekanbaru lebih cenderung membeli dari pada menghasilkan, semoga dengan adanya program ini paling tidak dapat membantu masyarakat untuk mengahasilkan dengan memanfaatkan perkarangan rumah,"harapnya lagi.

Read more

0 2011, Hingga Mei Dispenda Telah merealisasikan 89,7 M

Label:



PEKANBARU-Dinas Pendapatan Kota Pekanbaru, hingga Mei 2011 ini telah merealisasikan target pendapatan anggaran daerah (PAD) sebesar Rp 89,7 Milyard.

"Dari data yang kami terima pada bulan Mei kemarin, untuk target realiasisas PAD Kota Pekanbaru telah mencapai Rp 89,7 M, dimana PAD yang akan direalisasikan pada tahun 2011 ini sebesar Rp 226,9 M,"ungkap Kadis Pendapatan Kota Pekanbaru,Agustrin melalui Seketaris Suprabti, Kamis (16/6) kemarin, ketika ditemui diruang kerjannya. 

Suprabti mengatakan, untuk PAD Kota Pekanbaru pada bulan April hingg ke Mai mengalami peningkatan sebesar 29,43 persen, ini artinya Dispenda telah mencapai target 89,7 M atau setara dengan 40 persen.

"Peningkatakan ini dikarenakan adanya sosialisasi tentang wajib pajak terhadap masyarakat,"ujarnya lagi.


Dia menjelaskan dari 89,7 M  dari target yang dicapai tersebut 56,6 M, kebanyakan pemasukan PAD Pekanbaru bersal dari dana dari pajak daerah.

"Rata-rata pemasukan PAD Pekanbaru berasal dari pajak daerah,"jelasnya.

Ketika disinggung tentang kendala Dispenda soal PAD Suprabti mengatakan jika kendala itu pasti, namun pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk mencapai target yang telah dibuat.

"Kita akui masih banyak perusahaan yang lalai membayar pajak, namun meski demikian kami berusaha melakukan pendekatan secara persuasif agar membayarkan kewajiban sebagai warga negara,"terangnya.

Read more

0 Posko Mudik Buatan Diskes Hingga H-4 Masih Nihil Laporan

Jumat, 26 Agustus 2011 Label:



PEKANBARU-Posko mudik yang disiapkan Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru yang di mulai H-7 lalu hingga H-4 masih belum ada laporan yang masuk, Pasalnya yang memberikan pelayanan kesehatan bukan hanya Diskes sendiri, ada juga dari pihak lain Seperti Jasa Raharja. Hal ini diungkapkan langsung oleh M.Napiri selaku Kasi pencemaran lingkungan Diskes ketika di temui Haluan Riau, Jumat (26/8).

"ada delapan posko yang telah kita bentuk, dan hingga sekarang belum ada laporan untuk pemudik yang ingin memeriksakan kesehatannya," jelasnya.

Posko mudik tersebut, pihaknya selalu siagakan untuk setiap pintu masuk kota Pekanbaru, diantaranya Di Simpang Panam, Kubang, Sai Duku, simpang Bingung, Ramayana, Kulim, Bandara dan terminal AKAB.

"Kami selalu siaga 24 jam disetiap pintu masuk kota, dan 12 untuk setiap posko induk seperti AKAP,Bandara beserta sungai Duku," jelasnya lagi.

Lebih jauh ia menegaskan, meski saat ini pihaknya belum memperoleh keluhan dari pemudik seperti pusing, mata merah dan mual ketika di perjalanan, pihaknya sangat bersukur berarti masyarakat telah mempersiapkan perjalanan mudik mereka.

"bukan berarti kami santai-santai saja, jika tidak ada laporan, tapi selalu tetap siaga hingga H+7 mendatang," ujaranya.

Ketika disinggung dengan personil yang di siagakan disetiap posko, Napiri mengatakan pihaknya menaruh lima orang disetiap poskonya dan ia menambahkan diberitahukan pada pemudik jika ada masalah kesehatan datang saja ke posko yang telah kami buat.

"inipun tidak dipungut biaya alias gratis," ucapnya
Read more

0 Dishub Lekukan Uji Kelayakan, Petugas Temukan Kondisi Ban Sudah Tipis

Label:



PEKANBARU-Untuk menekan angka kecelakaan di jalanan dalam menghadapi hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah yang jatuh pada tanggal 30 Agustus mendatang, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishub Kominfo) Kota Pekanbaru menemukan beberapa jenis travel yang kondisi ban sudah gundul ataupun tipis.

Hal tersebut diketahui dalam uji kelayakan dari sejumlah angkutan umum maupun travel yang dilakukan oleh Dishub Kota Pekanbaru diBandar Raya Payung Sekaki (BRPS).

Menurut Tedi Hidayah selaku pembantu penguji kendaraan bermotor mengatakan sejak di bukanya posko uji kelayakan pada (22/8) kemarin,pihaknya telah menemukan sebanyak empat jenis travel angkutan yang kondisi ban nya sudah gundul atau pun sudah menipis sehingga dikuatirkan jika dipaksakan untuk berangkat angkat terjadi kecelakaan di jalanan.

"Ada sekitar empat jenis travel yang kondisi ban nya sudah gundul ataupun tipis, sehingga jika di paksakan akan mengakibatkan kecelakaan di jalanan,"ungkapnya ketika di temui, Jumat (26/8) di BRPS.

Dia mengatakan selain ditemukanya kondisi ban yang sudah gundul, pihaknya juga menemukan surat-surat yang tidak lengkap seperti surat KIR, maupun surat jalan lainnya.

"Untuk jenis kelengkapan lainnya kita juga menemukan satu unit mobil jenis travel yang surat-suratnya tidak lengkap.Hal seperti ini tentunya tidak akan kita perbolehkan travel tersebut jalan,"ujarnya lagi.

Tidak hanya itu, sebut Tedi lagi, pihaknya juga menemukan beberapa travel yang kondisi kaca depan mobil tersebut sudah ada yang retak."Selain ditemukannya kondisi ban yang sudah gundul maupun surat-surat yang tidak lengkap kita juga ada menemukan beberapa kondisi kaca mobil yang sudah retak, namun tidak parah. Dalam arti kata masih layak jalan,"jelasnya lagi.

Tedi juga menjelaskan untuk saat ini pihaknya telah menguji sekitar 85 unit angkutan umum maupun travel yang terdiri dari 40 unit mobil travel dan 45 angkutan bus AKAP dan AKDP
Read more

0 Jelang Lebaran, Harga Sembako Masih stabil Dipasaran

Label:
PEKANBARU- Tiga hari menjelang hari raya Idul Fitri Perkembanggan harga sembako di pasaran masih stabil, hal ini diungkapkan Megah Miko selaku Kasi perdagangan Dinas perindustrian dan perdagangan (Disperindag) kota pekanbaru ketika dijumpai Haluan Riau, Jumat (26/8). kemarin.

"Untuk perkembangan harga sembako, masih terbilang stabil, pasalnya untuk stok sembako untuk menyambut lebaran tahun ini relatif aman," katanya.

Dari hasil pantauan Haluan Riau di beberapa pasar tradisional seperti pasar Arengka, Cik Puan dan Pasar Bawah, harga sembako masih belum menunjukkan lonjakan yang begitu berarti seperti  harga beras jenis belita dan topi koki masih berada dilevel Rp8200/kg, gula pasir masih seharga Rp10.000/kg, minyak gorang curah seharga Rp9500/kg, dan harga daging sapi sedikit bervariasi jika di pasar Bawah seharga Rp80.000/kg sementara di Pasar Arengka dan Kodim masih Rp75000/kg.

Seperti Rini (26) seorang yang hendak berbelanja di pasar Arengka, ia megnatakan harga sembako rata-rata masih sama semenjak sepekan terakir.

"Kalo untuk harga masih relatif sama, ada beberapa yang mengalami kenaikan tapi itu hanya sejenis hasil pertanian dan perkebunan seperti Tomat, cabe merah, bukit dan jawa," ungkapnya.

Begitu juga dengang, Feri (35) seorang pedagang telor di pasar Cik puan, ia mengatakan semenjak sepekan terakir harga telor yang di jualnya masih tetap Rp31000/papan, dan ia memprediksi untuk kedepanya tidak akan mengalami kenaikan pasalnya stok yang ada saat ini masih tergolong aman.

"tapi ia tidak bisa jamin jika seusai ramadhan harga telor masih sama pasalnya pengiriman telor terhenti akibat lebaran," katanya.

Sementara itu, ada sedikit pebedaan harga daging di pasar Bawah, jika di pasar cik puan dan arengka cuma 75 ribu/kg, untuk pasar bawah mencapai 80ribu/kg.

"yah kalo disini daging yang kami jual adalah daging murni tampa ada unsur lemak, berbeda dengan pasar ditempat lain dagingnya masih ada lemaknya maka dari itu di sini sedikit mahal," ungkap Anto (39) ketika di temui Haluan Riau kemarin.mg7



Monitoring Harga sembako Di pasar Tradisional

nama sembako    Pasar Arengka              pasar bawah            pasar cik puan

beras belida              Rp8200/kg                Rp8200/kg            Rp8200/kg   
beras topikoki          Rp8200/kg                 Rp8200/kg            Rp8200/kg   
beras Mudan/AD     Rp 9000/kg                Rp 9000/kg            Rp 9000/kg
gula pasir                 Rp10000/kg               Rp10000/kg           Rp10000/kg
minyak Goreng        Rp9500/kg                 Rp9500/kg              Rp9500/kg
Daging sapi             Rp75000/kg                Rp80000/kg           Rp75000/kg   
daging ayam ras      Rp20000/kg                Rp21000/kg            Rp20000/kg
ayam kampung       Rp48000/kg                Rp50000/kg            Rp48000/kg
telor                      Rp1200/butir              Rp1200/butir             Rp1200/butir
tepung terigu          Rp7500/kg                 Rp7500/kg               Rp7500/kg
Tomat                     Rp4000/kg                 Rp6000/kg                Rp5000/kg
cabe merah bt         Rp25000/kg                Rp25000/kg             Rp25000/kg
cabe merah mdn      Rp15.000/kg              Rp15.000/kg            Rp15.000/kg
Read more

0 Hingga H-6, Pemudik Jalur Udara Masih Normal

Kamis, 25 Agustus 2011 Label:

PEKANBARU-Hingga H-6 menjelang hari Raya Idul Fitri, animo mudik masyarakat menggunakan trasportasi udara masih terlihat normal. Hal ini dikatakan langsung oleh  Air Port Duty Manager SSK Pekanbaru Ibnu Hasan ketika dijumpai di posko mudik lebaran yang ada Di bandara SSK Pekanbaru.

"Jika di bandingkan dengan hari-bari biasya jumlah 6000an penumpang yang tercatat setiap hari terhitung dari H-7 lalu masih terhitung normal, ungakpnya kepada haluan Riau, Kamis(25/8).

Alasan Hasan mengatakan normal yaitu terhitung dari tanggal satu  hingga 19 ramadhan kemarin hanya sekitar 4000an yang menggunakan jasa penerbagnan setiap harinya.

"Maka dari itu, Pihak bandara sendiri biasa-biasa saja menanggapi lonjakan hingga enam ribuan orang ini." katanya

Namun dari pantauan Haluan Riau, H-5 telah banyak mobil-mobil yang antre untuk mengantarkan sanak saudaranya untuk pergi mudik kekampung halamannya. menaggapi hal ini Hasan menjelaskan bahwa untuk hari ini pihaknya belum meniliki data baik itu kepergian ataupun kedatangan.

"Jika di lihat dari situasi saat ini kemungkinan mencapai dari target kita yaitu 8000an perharinya, namun kita liat saja nanti 17.00 setelah datanya di keluarkan." jelasnya lebih lanjut.

Bukan hanya Itu, untuk mulai dari tanggal 25-28 nanti, ada dua maskapai penerbagan yang memberlakukan penerbangan Tambahan, yaitu Lionair penerbangan menuju Batam dan Batavia Air menuju Jakarta.

"Masing-masing maskapai melekukan tambahan 180 untuk Bataviaair dan  268 untuk Lion air, jadi ada penambahan 448 orang perharinya," tambahnya lagi.
Read more

0 Bulan Ramadhan, Teater 21 Didatangi 800 pengunjung Perhari

Label:


PEKANBARU-Ada banyak cara masyarakat untuk mengisi waktu selama bulan ramadhan ini, salah satunya yaitu pergi nonton bareng bersama keluarga dan teman sejawat ke bioskop-bioskop yang ada di Pekanbaru. Sepeti halnya Teater 21 yang berada di mall Ciputra Pekanbaru hampir setiap hari 800  pengunjung mendatanginya.

Teater 21 sangat di minati dan selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat dengan film-film terbarunya,misalnya saja, Roza seorang warga tanjung datuk sengaja datang untuk pergi nonton film TRANSFORMERS 3.

"yah saya lebih suka nonton disini, pasalnya tempatnya bersih dan dan film TRANSFORMERS 3 membuatnya penasaran setelah menonton Episode yang sebelumnya," ungkapnya ketika ditemui Haluan Riau, Kamis (25/8) kemarin.

Dan dari pantauan Haluan Riau, Kebanyakan yang datang untuk menyaksikan film kesukaannya, adalah para remaja baik itu putra ataupun putri, namun ada juga yang datang dengan keluarganya, yang saat ini talah memasuki masa liburan. tambah lagi untuk hari ini (25/8) teater 21 menayangkan film baru TENDANGAN DARI LANGIT dan LIMA ELANG yang notabenenya adalah hasil dari karya anak bangsa.

"Selain untuk mengisi luburan, dan menghabiskan waktu karena puasa, kami kesini karena ada film terbaru yang akan ditayangkan di sini," ungkap Eko (19) yang datang bersama teman-temannya.

Lebih jauh ia mengatakan, untuk menyaksikan Film di bioskop biayanya cukup terjangkau, jika hari biasa cukup dengan uang 30Ribu talah bisa menyaksikan film terbaru bulan ini.

"jadi kita bisa terhibur sekaligus bisa menghilangkan lapar ketika puasa," katanya lagi.

Sementara itu, ketika di komfirmasikan pada pihak pengelola Teater 21, Hamim ia mengatakn untuk saat ini minat masyarakat untuk menonton di bioskop ada menunjukan kenaikan yag siknifikan, hal ini mungkin banyak orang yang telah melakukan mudik lebaran.

"kalo dilihat dari data ada kenaikan sekitar 10 persen untuk saat ini, namun ini belum terlalu siknifikan.

Dikatakanya lagi, sebenarnya masyarakat datang ke teater 21 angin-anginan, pasalnya semua tergantung film yang ditayangkan, jadi untuk melakukukan prediksi untuk kedepannya pihaknya tidak bisa.

"jika untuk kedepanya kami belum tau, apakah bertambah atau berkurang," ungkap nya lagi.

Sel senada juga dungkapkan Siswanto, selaku security yang selau bertugas melayani masyarakat yang hendak menonton, ia megatakan kalo film bagus maka akan banyak yang datang, tapi kalo kurang maka sepilah tempat ini.

"yah semua tergantung filmnya," katanya


Ketika singgung film seperti apa yang diminati masyarakat, ia mengatakan masyarakat lebih tertarik melihat film asing ketimbang buatan dalam negeri.

"yah film asing lah, seperti kumfu PANDA, TRANSFORMERS 3 dan sebagainya," katanya. mg7



Read more

0 Seminar Daerah :New Spirit For Amil BAZ Dan UPZ Se-Pekanbaru "Kelola Zakat dengan Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat,"

Selasa, 23 Agustus 2011
Seminar Daerah :New Spirit For Amil BAZ Dan UPZ Se-Pekanbaru
"Kelola Zakat dengan Untuk Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat,"

PEKANBARU-Dalam rangka melakukan sosialisasi tentang bagaimana pengelolaan Zakat dengan baik Badan Amil Zakat(BAZ) Sekota Pekanbaru menggelar seminar daerah yang mengusung tema New Spirit For Amil BAZ Dan UPZ. Seminar ini dilakukan Aula Kantor Kementrian Agama Kota pekanbaru yang berada Di Jalan Arifin Ahmad, Selasa (23/8) kemarin.

Dalam Acara tersebut Langsung Dihadiri Oleh Ketua Umum BAZ kota Pekanbaru yang sekaligus menjabat sebagai Sekretaris Kota Pekanbaru, H.M Wardan. Dalam kata sambutannya ia manyampaikan bahwa ia adalah ketua umum yang baru dan akan berusaha untuk mengoptimalkan Zakat untuk meningkatkan perekonomian masyarakat.

"Jika Zakat bisa kita kelola dengan baik sudah barang pasti kita semua sejahtera," ungkapnya ketika memberikan kata sambutan.

Dia mengatakan, Zakat adalah solusi untuk membunuh penyakit masyarakat yang sering disebut kata miskin.  maka dari itu mulai dari sekarang pihaknya akan melakukan pengelolaan zakat secara profesional.

"Ada sekitar 57 petinggi petinggi BAZ yang hadir saat ini, mari kita bekerja sama untuk mengelola zakat demi kesejahteraan umat," katanya dengan penuh semangat.

Dalam Acara tersebut terdiri dari dua sesi penyampaian materi, yaitu pada sesi pertama yang mengusung nara sumber seorang yang telah berhasil mengembangkan dana zakat hingga mencapai 5 milyard dari Unit Pengumpulan Zakat (UPZ) sekaligus direktur Amil Zakat di Duri yaitu H Khairul umam Lc. Ialah yang memberikan materi yang bertemakan motifasi kinerja Amil Zakat.

Dalam penyampaiannya ia menitikberatkan bahwa bekerja sebagai seorang amil zakat adalah pekerjaan yang sangat mulia dan diakui ALLAH. bagaimana tidak, telah mendapat pahala disisi Allah, dapat pula gaji di didunia.


"Akhirat dapat pahala dan dunia dapat rezeki yang pasti ada," ungkapnya.

Sedangkan pada Sesi kedua, Pematerinya mengusung tema bagaimana Konsep yang akan diterapkan untuk mengelola zakat dikota bertuah ini. yang disampaikan oleh Setretaris BAZ kota Pekanbaru Hariyanti. Ia mengatakan untuk membuka mata masyarakat untuk mau membayarkan zakatnya pihaknya harus meberdayakan secara optimal tenaga penyuluh, Ulama, Dan tokoh masyarakat untuk memberikan pengajaran bahwa zakat tersebut amatlah penting baik dikehidupan dunia ataupun akhirat.

"kita harus meyakinkan pada setiap diri masyarakat bahwa zakat itu berfungsi untuk membersihkan hati, harta kita," katanya.

Lebih jauh, ia mengatakan jika semua masyarakat telah membayarkan zakatnya, maka kita akan memjalankan lima program unggulan yaitu : Cerdas, Makmur, Taqwa, Sehat, dan Peduli.

"Ini lah tujuan dari pengumpulan zakat ini nantinya," tutupnya.mg7
Read more

0 FOSMA gelar Sahur Barang 330 anak Jalanan "Bentuk Kepedulian Terhadap Penerus Bangsa,"

Senin, 22 Agustus 2011 Label:

PEKANBARU-Forum Silaturahmi Mahasiswa 165 Riau (FOSMA) sahur bareng dengan anak-anak jalanan yang  ada di Pekanbru, hal ini dilakukan atas betuk kepedulian terhadap anak bangsa yang siangnya akan menunaikan ibadah puasa. Hal ini langsung diungkapkan oleh Subhan selaku kordinator lapangan FOSMA ketika sedang menggelar sahur barang di mejid Agung An-nur, Selasa (23/8) dini hari kemarin.

"Kegiatan ini merupakan sebuah tindakan nyata yang FOSMA lakukan untuk peduli dengan anak-anak yang terlantar," ungakpnya.

Disebutkanya lagi, pihaknya juga telah menggelar buka bersama dengan 300san orang anak jalanan pada hari senin (22/8), dan dini harinya juga mengajak anak jalanan untuk sahur bersama.

"acara ini di mulai dari hari senin dengan mengelar buka bareng, dan sekarang kita tutup dengan shahur bareng," jelanya lagi.

Lebih jauh, ia menjelaskan bahwa untuk mencari anak jalanan ketika berbuka dengan sahur sangatlah berbeda, pasalnya dalam kondisi gelap dan masih malam banyak anak-anak yang masih tidur.

" mulai dari taman MTQ, Mall SKA, Ramayana, Mesjid An-Nur dan Sampai keRumbai kami mencari tempat berkumpunya anak-anak jalanan, Dan Alhamdulillah sebanyak 330 makan sahur yang telah kami siapkan telah berhasil kami bagi-bagikan.jelasnya.

Ketika disinggung bagaimana kelanjutan yang akan dilakukan FOSMA, Subhan menjelaskan lagi, bahwa pihaknya tidak akan berhenti sampai disini saja, pasalnya FOSMA sendiri berasal dari alumni-alimni ESQ, jadi jaringan yang pihaknya bentuk sangatlah kuat baik itu dari segi dana maupun tenaga pengajar.

"Seusai lebaran nanti kami akan memberikan pelatiahn-pelatiahn terhadap anak-anak jalanan sehingga mereka mempunyai keterampilan untuk hidup yang lebih baik." Tutupnya.
Read more

0 Sekko Pekanbaru Ucapkan Terima Kasih kepada masyarakat Tionghua "Atas bantuan 1.100 peket sembako untuk Kaum Duafa"

Label:

Sekko Ucapkan Terima Kasih kepada masyarakat Tionghua
"Atas bantuan 1.100 peket sembako untuk Kaum Duafa"

PEKANBARU-Terkait kegiatan bakti sosial yang dilakukan oleh masyarakat tionghua untuk kaum duafa yang sebentar lagi akan mengelenggarakan Hari Raya Idul Fitri,  sangat disambut baik  oleh Drs HM Wardan selaku Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru, ketika menyampaikan kata sambutannya ia mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan masyarakat Tionghua sebanyak 1100 paket yang akan disalurkan ke 12 kecamatan yang ada di Pekanbaru.

"Jika semua orang mempunyai kesadaran yang tinggi layaknya masyarakat tionghua yang senatiasa membantu dengan sesama, telah dapat kita pastikan tidak ada lagi orang yang kurang mampu," ungkapnya ketika memberikan kata sambutan di kantor MUI Pekanbaru, Senin (23/8).

Dia mengatakan, bahwa sampai saat ini kota pekanbaru belum mempunya data tentang berapa banyak orang kurang mampu, anak yatim, maka dari itu untuk kedepanya ia beserta jajarannya akan mendata sehingga bisa lebih terkordinir lagi pemberian bantuan tersebut.

"Jika sekarang warga Tionghua menyalurkan bantuan secara simbolis, melalui Majelis Ulama kota pekanbaru yang nantinya menyalurkan lagi  ke duabelas kecamatan untuk diberkan padfa orang yang membutuhkan, maka kedepanya kita akan lakukan secara langsung." harapnya.


Wardan juga meberikan masukkan kepada pihak terkait untuk membetuk kepengurusan kaum duafa, pasalnya jika kita semua cuma berdiam diri saja maka akan lebih banyak orang yang tidak akan terlantar.

"Mari kita mencontoh kepada solidaritas masyarakat Tionghua, untuk selalu menjalin tali silaturahmi dan persatuan bangsa," ajaknya.
Read more

0 Naikkan Tarif Angkutan, Izin Trayek PO akan Dicabut

Read more

0 Dispar Terget Danau Bandar Kayangan Rapungkan 3 Tahun

Kamis, 18 Agustus 2011 Label:
PEKANABARU-Untuk memenuhi kebutuhan wisatawan khususnya masyarakat kota pekanbaru, dinas pariswisata Kota Pekanbaru akan menargetkan danau wisata bandar kayangan yang berada di Rumbai menjadi target tempat wisata kedepannya.

"Kami telah meresmikan danau wisata bandar kayangan, tanggal 25 Mei lalu, menjadi objek wisata untuk masayarakat kota pekanbaru,"ungkap Kadis Pariwisata Kota Pekanbaru, Dastrayani Dibra, Ahad (12/6) kemarin.

Dia mengatakan, danau wisata bandar kayangan ini direncanakan akan rapung dua sampai tiga tahun kedepan dengan memakan anggaran 60 milyard.

"Untuk tiga tahun kedepannya, objek wisata akan selesai dengan berbagai fasilitas seperti waterboom, wisata alam, restoran, traveling, jogging dan sebagainya,"ujarnya lagi.

Namun, meski demikian sebut Dibra lagi, untuk saat ini objek wisata tersebut sudah rapung sekitar 20 persen, dimana artinya masyarakat sudah bisa memanfaatkan fasilitas objek wisata seperti tempat permainan anak-anak, teater-teater serta tempat pertujukan lainnya.

"Masyarakat kota pekanbaru sudah bisa memanfaatkan fasiltas objek wisata tersebut, meski kita akui untuk jalan menuju objek wisata itu belum diaspal,"jelasnya.
Read more

0 Gepeng Semakin Marak, Dinsos Tak Mampu Atasinya.

Label:
PEKANABRU-Maraknya gelandangan dan pengemis (Gepeng), tentu saja meresahkan masyarakat, tak heran disetiap persimpangan jalan lampu merah banyak di jumpai,bahkan dijembatan penyebrangan menjadi sasaran untuk melakukan aksinya meminta belas kasihan.

Seperti yang diungkapkan Agung (25), keberadaan gepeng saat ini sangat meresahkan dan semakin menjamur saja, bahkan gepeng juga ada dijumpai di setiap rumah ibadah.

"Gepeng tidak hanya banyak dijumpai di persimpangan lampu merah, bahkan di emperan toko, jembatan penyebrangan, rumah ibadah dan di tempat keramaian juga menjadi ladang empuk untuk melaksanakan aksinya,"Ungkap Agung yang dijumpai,Ahad (13/6) kemarin.

Agung mengatakan, dengan semakin menjamurnya gepeng saat ini, seolah-olah pemerintah tidak mampu untuk mengatasinya, bahkan dinas sosial sebagai wahana pemberantasan gepeng juga tidak mampu untuk menyelesaikan permasalahan ini.

"Dimana fungsi pemerintah dan dinsos saat ini, sepertinya gepeng semakin meraja rela saja,"pungkas Agung.

lain Agung lain pula yang dikatakan Susi (22), mahasiswa di salah satu perguruan tinggi ini mengatakan keberadaan gepeng ini sudah menjadi sebuah profesinya, tanpa dengan banyak bekerja sudah mendapatkan uang dari belas kasihan dari orang lain.

"Gepeng ini, cuma kedok bagi orang pemalas, maka itu harus diberantas,"jelasnya.

Sememtara itu, Kabid dinas sosial Kota Pekanbaru, Yusri mengatakan gepeng ini tidak hanya masalah pemerintah dan dinas sosial saja, tetapi permasalahan kita bersama.

"jadi, butuh koordinasi seluruh pihak, mulai dari masyarakat, satpol PP dan pemerintah sendiri untuk menangani masalah gepeng ini,"kata Yusri.

Selanjutnya Yusri menghimbau masayarakat untuk tidak membiasakan menyumbang ataupun memberi uang kepada gepeng di jalanan supaya tidak ada lagi berkeliaran.

"Kami menghinbau seluruh masyarakat untuk sama-sama berkerja memberantas gepeng di kota pekanbaru,"ujarnya lagi
Read more

0 UR Bingung Tidak Diikutkan Serta Dalam Kepanitiaan PON.

Label:
PEKANABRU-Ditunjuknya kawasan Universitas Riau (UR) menjadi lahan tempat pelaksanaan perayaan PON ke XVIII tahun 2012 mendatang sangatlah tidak berpengaruh kepada UR sendiri. Hal ini dikarenakan UR tidak diikut sertakan dalam kepanitiaan pelaksanaan PON tersebut.

"Kita merasa aneh saja, ketika kita ditunjuk sebagai salah satu tempat pelaksanaan PON, namun tidak ada dilibatkan dalam kepanitiaan,"Ungkap Pembantu Rektor Tiga Universitas Riau, Ahmad, Jumat (10/6) kemarin.

Padahal Kata Ahmad, UR merupakan tuan rumah yang seharusnya ikut andil dalam pelaksanaan PON dan tidak hanya sebagai penonton."Paling tidak UR harus ikut andil untuk pelaksanaan ini, dan tidak sebagai penonton,"ujarnya lagi.

Dia mengatakan, sampai saat ini pihaknya tidak menerima panggilan maupun kerja sama dalam bidang kegiatan lainnya, bahkan koordinasipun tidak ada sama sekali dari pihak pelaksana PON.

"Sampai saat ini kita tidak menerima panggilan maupun kerja sama dalam bidang kegiatan lainnya, bahkan koordinasipun tidak ada sama sekali,"terangnya.

Ahmad mengharapkan, seharusnya UR diikut sertakan dalam pelaksanaan event tersebut.Hal ini dikarenakan berada di dalam lingkungan UR.

"Seharusnya UR diikutkan dalam pelaksanaan ini, tapi apa boleh buat, tak ikutpun tak apa-apa, kalaupun di ikutkan kami pun tidak menolak,"harapnya.


Read more

0 PT.POS Lestarikan Tradisi Ucapkan Idul Fitri, Dengan Perangko Gambar Sendiri

Label:
PEKANABARU-Kartu lebaran yang dulunya sangat bergairah kini telah meredup. Namun PT Pos Indonesia Cabang Pekanbau kembali ingin mengembalikan tradisi berkirim kartu lebaran saat menjelang datangnya hari raya Idul fitri dengan perangko yang gambarnya kresi sang pengirim.

Wakil PT Pos Indonesia Cabang Pekanbaru, Bosar, mengatakan lebaran tahun ini PT Pos Indonesia mencoba membangkitkan kembali jasa pengiriman kartu ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri yang dulunya sangat populer di era tahun 1990-an.

“Kalau mengucapkan selamat Idul Fitri menggunakan SMS memang cepat, tapi tidak bisa berkesan dan tak bisa disimpan lama-lama,” ungkap Bosar ketika ditemui Haluan Riau, Jumat (19/8) kemarin.

Untuk meningkatkan pengiriman kartu ucapan lebaran tahun ini, PT Pos Indonesia menjalin kerjasama dengan berbagai unsur terutama pengusaha-pengusaha menengah keatas. Hal ini karena pengiriman ucapan tersebut dalam bentuk paketan bukan secara sendiiri-sendiri.

Caranya, sangat mudah yaitu tinggal membeli perangko  saja dalam satu peket sebanyakk 20 perangko seharga 45 ribu, dan pihaknya juga membuat perangko tersebut dengan foto pengirim yang berbentuk prisma yang unik.

"yang pasti setiap orang yang mengirim ucapan selamat lebaran melalui pos, bisa bebas menentukan ciri khas prangkonya." tambahnya lagi.

Lebih Jauh, ia juga menambahkan hingga kini pihaknya telah mencapai 25 persen dari target yang telah di tetapkan pada awal ramadhan lalu.

"Dari 200 juta keuntungan yang kami tergetkan 25 persen telah terealisasi." jelasnya

Bosar juga mengakui prangko ucapan selamat lebaran ini mempunyai objek pasar yang ekonominya menengah keatas, tapi ia tidak menutup kemungkinan untuk masyarakat biasa untuk memfaatkanya pasalnya pronngko ini tidak bisa di beli secara eceran.

"kami utamakan instansi-instansi besar baik swasta maupun pemerintah" ujarnya lagi.
Read more

0 RPH Keluhkan Turunnya Jumlah Sapi Yang Akan Dipotong.

Label:


PEKANABRU-Sejak dua minggu terakhir Pasokan sapi asal Australia terus berkurang, hal ini menjadi faktor utama menurunnya jumlah hewan yang akan di potong setiap harinya.

"Biasanya kami memotong 60 ekor sapi setiap harinya, namun untuk dua minggu terakhir hanya bisa memotong 40 ekor saja," ungkap Andra (30) seorang yang bekerja di rumah potong hewan (RPH) ketika ditemui Haluan Riau

Dikatakan Andra, dengan adanya hal ini pihaknya menjadi kewalahan untuk memenuhi permintaan pelanggan, sehingga ada pedagang yang tidak kebagian untuk di jual di pasaran.

"Gara-gara pasokan kurang, jadi kami harus membagi-bagi kepada penjualan daging, biasanya kami jatah 50 kg daging, sekarang menjadi 25 kg, dan ada juga yang tidak kebagian," ungkap Andra.

Lebih lanjut Andra, juga menjelaskan bahwa RPH mengalami kerugian mencapai 10-15 persen, ini karena jumlah hewan potong berkurang dan pihaknya terpaksa memotong hewan yang tidak layak potong (kurus).

"kami mengalami kerugian mencapai 15 persen dari harga satu ekor sapi, karena kami terpaksa memotonng sapi yang kurus," jelasnya.

Ketika disinggung soal sapi lokal Andra mengatakan jika  daging sapi lokal itu lembek dan jumlahnya sedikit ditambah lagi harganya yang mahal hingga mencapi Rp 120 ribu perkilogram. Ini jelas akan membabani masyarakat untuk membeli daging.

"Sapi lokal itu, dagingnya sedikit ditambah lagi hargannya yang mahal, kerena itu kita tidak sanggup menjualnya kepada pedagang pasar,"jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian kota Pekanbaru Sentot Prayetno ketika di komfirmasi tentang kurangnya pasokan daging yang ada di kota Pekanbaru Ia membantah  hal ini dikarenakan pasokan daging sapi untuk saat ini cukup.

"Saat ini dan lima hari kedepan pasokan daging cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kota pekanbaru,"Ungkapnya.

Dia mengatakan, rumah potong hewan (RPH) melakukan pemotongan setiap harinya 30 ekor atau setara dengan 6 ton."Setelah ini baru kita akan memikirkan pasokan maupun ternak masyarakat bagaimana untuk mengatasi masalah kurangnya pasokan daging sapi,"tuturnya.

Selain itu, ia menjelaskan untuk saat ini saja stok sapi yang ada di pekanbaru sekitar 7000 ekor sapi dalam setahun sementara untuk perbulannya pekanbaru memasok sekitar 1000 ekor.

"Sapi-sapi ini dibawa di luar daerah seperti lampung, jawa, bali, dan tidak ketinggalan dari pekanbaru sendiri,"jelasnya.

Read more

0 Stok Beras Pekanbaru tujuh bulan kedepan aman

Label:



PEKANBARU-Stok beras untuk wilayah kota pekanbaru tujuh bulan kedepan tergolong masih aman.Hal ini dikarenakan pasokan beras masih mencukupi yaitu 4.706 ton.

Menurut Humas Bulog Devisi Regional R.Sitompul mengungkapkan dalam tujuh bulan kedepan nantinya Pekanbaru tidak akan kekurang beras.

"Sebanyak 4.706 ton telah kita telah mempersiapkan untuk menjelang ramadhan dan hari raya idul fitri,"Ungkap R.Sitompul, Rabu (7/6) kemarin, ketika ditemui  di ruang kerjannya.

Dia mengatakan, untuk beras saat ini kebanyakan di pasok dari negara Thailand dan Vietnam sementara beras lokal hanya sebagian kecil. Untuk beras Thailand pihaknya memasok sebanyak 17.476 ton sedangkan untuk beras vietnam sebanyak 6168 ton, sementara untuk beras lokal sendiri sekitar 450 ton.

"Kebanyakan beras yang di pasok berasal dari Thailand, Vietnam, dan di ikuti dengan beras lokal,"Ujarnya lagi.

Ketika disinggung soal kualitas beras yang telah di pasok Ia mengatakan kualitas tidak jauh beda dengan beras lokal misalnya saja beras solok, belida dan beras lainnya.

"Kualitasnya tidak jauh beda koq dengan beras yang ada dipasaran saat ini, namun bagi yang mempunyai uang jarang yang ingin membelinya, tetapi itu tergantung dari individu seseorang,"terangnya
Read more

0 HargaDaging Sapi Tembus Rp 75 Ribu/Kg "Pedagang Keluhkan Kurangnya Pasokan"

Label:
 HargaDaging Sapi Tembus Rp 75 Ribu/Kg
"Pedagang Keluhkan Kurangnya Pasokan"

PEKANBARU-harga daging sapi pada beberapa pasar di Pekanbaru terus merambat naik. Rabu (8/6) kemarin, harga sapi sudah menembus Rp 75.000 per kilogram, namun hal ini membuat pedagang meradang karena kurangnya pasokan daging sapi.

Pedagang daging di pasar bawah misalnya sejak tiga hari belakangan ini sudah menjual dengan harga Rp 75.000 perkilogram, dan tidak jauh berbeda dengan pasar-pasar tradisonal lainya seperti pasar kodim dan pasar cik puan harganya terus melambung sementara pasokanya kurang.

Sutomo (37) pedagang sapi di pasar bawah  mengatakan biasanya pihaknya bisa menjual sebanyak dua ekor sapi/kerbau dalam sehari, namun belakangan ini hanya satu ekor itupun di bagi dua dengan pedagang lain.

"aku biasanya bisa menjual dua ekor sapi dalam sehari, naman saat ini cuma satu ekor, itupun kami bagi dua." ujarnya, ketika ketika ditemui  disela-sela kesibukannya sebagai pedagang sapi.

Hal senada juga diungkapkan Togar (44) salah seorang pedagang di Pasar Kodim yang mengeluhkan pasokan sapi yang kurang.

Tak heran dengan kurangnya pasokan sapi omset penjualannya menjadi berkurang.Hal ini dikarenakan susah mencari sapi yang akan dijualnya.

"Sejak sapi dari australia di hentikan kami kesulitan memperoleh pasokan daging sapi. Hal ini membuat omsed kami terus berkurang"jelasnya
  
sementara itu, Kadis Pertanian kota pekanbaru Sentot Prayetno ketika dikomfirmasi mengatakan  pasokan daging sapi untuk saat ini dan lima hari kedepan masih aman.

"Saat ini dan lima hari kedepan pasokan daging sapi masih aman.Hal ini disebabkan pasokan daging sapi dari Rumah Potong Hewan (RPH) masih tergolong cukup dengan tingkat pemotongan sebanyak 30 ekor atau seberat 60 ton per hari,"katanya

Lebih lanjut Sentot mengatakan, untuk pesokan daging sapi kedepannya sedang masih pikirkan.

"Untuk kedepanya kami akan berunding dengan masyarakat dan PT RAM untuk mengatasi kurangngya pasokan di pekanbaru." Jelasnya lagi.
Read more

0 kemcetan semakin meningkat, Dishub Siap Atasi.

Label:

kemcetan semakin meningkat,
Dishub Siap Atasi.

PEKANBARU-Jumlah kepemilikan kendaraan bermotor di pekanbaru makin lama semakin meningkat tajam, seiring dengan pertumbuhan perekonomian dan selaras dengan kebutuhan manusia untuk melakukan suatu pergerakan dengan perangkat transportasi.

Tak heran pada jam-jam sibuk disetiap ruas jalan utama kota pekanbaru seperti Jalan Jendral Sudirman, Jalan Tuanku Tambusai, Jalan Ahmad Yani, Jalan Riau,Jalan Harapan Raya bahkan Jalan lainya sering terjadi kemacetan yang yang lumayan panjang dan antrian yang cukup padat.

Keadaan ini tentunya telah menyebabkan tingkat kenyamanan pengguna kendaraan, ketepatan waktu menjadi tergaggu ditambah lagi efek yang ditimbulkan dari hasil asal asap knalpon dan sisa pembakaran kendaraan bermotor menjadi polisi yang dapat mengganggu kesehatan terutama pernafasan.

"Penyebab utama terjadinya kemacetan di jalan raya adalah besarnya peningkatan jumlah kenderaan bermotor, terutama kenderaan pribadi yang tidak sebanding dengan kapasitas dan luas jalan yang ada,"ungkap Kasi Bidang Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, Arifin, Rabu (8/6) kemarin,ketika ditemui diruang kerjannya.

Dia mengatakan, yang menjadi titik lemah dari kemacetan itu diakibatkan tidak adanya kesadaran dan budaya antri oleh setiap pengendara ataupun pengemudi.

"Itulah yang menjadi titik lemah, tak heran kemacetan yang ada di pekanbaru tidak terselesai,"Ujar Arifin.

Ketika disinggung kinerja dinas perhubungan tentang soal permasalahan untuk mengatur kemacetan dilapangan Arifin pun menjawab jika dishub yang dulu tidak sama dengan dishub sekarang.

Hal ini disebabkan telah adanya Undang-undang No.22 tahun 2009 tentang peraturan berlalu lintas, dimana tanggung jawab sepenuhnya diatur oleh pihak satuan lalu lintas sehingga dishub tidak mempunyai wewenang untuk mengatur lalu lintas lagi.

"Sebelum adanya UU No.22 tahun 2009, kita masih turun dan mengatur lalu lintas, namun  sejak sudah diberlakukannya dan sudah diambil alih oleh Satlantas kitapun tidak mempunyai wewenang untuk mengatur soal lalu lintas,"kata Arifin.

Namun meski demikian, walaupun telah diberlakukannya UU No.22 tahun 2009, pihaknya akan tetap membantu pihak Satlantas untuk mengatasi permasalahan yang ada di lalu lintas terutama mengatasi kemacetan.

"Kita akan siap membantu, jika sewaktu-waktu kita dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan lalu lintas, terutama mengatasi masalah kemacetan,"jelas Arifin lagi.
Read more

0 Bensin Eceran Di Pekanbaru Tembus Rp 15 Ribu

Label:

Bensin Eceran Di Pekanbaru Tembus Rp 15 Ribu

PEKANBARU-Fenomena kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Pekanbaru, ternyata di manfaatkan oleh sejumlah masyarakat yang bermata pencarian sebagai pedagang.

Mereka membeli BBM sejenis premium di Station Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dengan jumlah besar, untuk dijual kembali dengan harga yang berbeda.

Dari pantuan, penjual BBM eceran juga bisa didapatkan di kawasan Jalan HR. Subrantas Panam.

Beberapa pedagang yang ada di pinggir Jalan, menjual BBM jenis premium yang sudah di isi didalam botol dengan berukuran 1 liter.

Harga yang dijual, tentunya berbeda dengan harga yang ditetapkan Pemerintah, misalnya saja masih ada pedagang eceran menjual 1 liter bensin seharga Rp 15 ribu perliter. Hal ini tentunya membuat masyarakat tersebut terbebani.

"Saya kaget ketika mengisi Premium ditempat itu.Saya kira Rp 6000. Ternyata pedagang tersebut menjual premium dengan harga yang Sangat tinggi,"ucap Neti seorang mahasiswa yang baru saja mengisi BBM di tempat tersebut.

Neti pun mengaku terpaksa mengisi BBM di tempat tersebut karena premium yang ada di kendaraannya sudah habis. “Saya terpaksa membeli karena minyak saya memang sudah habis, dan tidak bisa hidup sama sekali,"Ujarnya.

Begitu juga halnya dengan Riko (20) yang langsung malas mendengar pedagang tersebut menjajakan premium dengan harga Rp 15000/liter."Mampuslah situ, bagusan beli pertamax lagi" ujarnya dengan nada kesalnya
Read more

0 Warga Kubang Keluhkan Tumpukan Sampah "Sudah 9 Bulan Tidak Diangkat"

Label:

Warga Kubang Keluhkan Tumpukan Sampah
"Sudah 9 Bulan Tidak Diangkat"

PEKANBARU-Hampir sembilan bulan keberadaan sampah yang terletak di Jalan kubang Raya, Kelurahan Suwakarya, Kecamatan Tampan hampir tidak tersentuh sama sekali.

Hal ini membuat masyarakat yang ada disekitar tersebut menjadi resah akibat bau yang berasal dari tumpukan sampah itu.

Tak heran dengan tidak diangkatnya sampah tersebut membuat tumpukan sampah semakin melebar bahkan mulai meninggi.Seperti diungkapkan Safius (53) salah seorang warga setempat mengatakan tumpukan itu sudah terjadi sejak sembilan bulan yang lalu.

"Bulan September tahun 2010 lalu, sampah itu masih diangkat oleh pihak kecamatan, namun memasuki bulan Oktober sampah tersebut sudah tidak diangkat lagi, bahkan tidak di perdulikan hingga memasuki tahun 2011,"Ungkap Safius kepada Hluan Riau, Selasa (7/6) kemarin.

Ia mengatakan semenjak sampah tersebut tidak diangkat, kini sampah itu menjadi dua tumpukan yakni tumpukan sampah sebelah kiri dan kanan bahkan volumenya mulai bertambah setiap harinya.

"Sampah itu sudah menjadi dua tumpukan dan volumenya semakin bertambah banyak,"Ujarnya lagi.

Hal senada juga dikatakan Beni (37) jika tumpukan sampah itu menimbulkan bau yang tidak sedap sehinga jika panas tiba dan angin berhembus bau itu sampai ke perumahan warga."Baunya sampai ke rumah, ketika angin berhembus,"terang Beni.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi Baharudin selaku Camat Tampan mengelak jika sampah tersebut tidak diangkat."Kami selalu melakukan pengangkatan, namun sampah tersebut bertumpuk karena tidak saja berasal dari tampan tetapi juga dari luar,"katanya.

Dia mengatakan, dalam waktu dekat ini akan melakukan gotong royong masal di wilayah tersebut agar sampah itu dapat terselesaikan.

"Kita akan melakukan gotong royong masal di wilayah tersebut agar sampah itu tidak lagi mejadi delima di wilayah kecamatan tampan,"tutupnya
Read more

0 Masyarakat Tionghua Mendominasi Perekonomian di Pekabaru.

Label:

PEKANBARU-Masyarakat Tionghua masih mendominasi perekonomian di Indonesia khususnya Pekabaru, hal ini dapat dilihat secara kasat mata mulai dari Produsen Produk sampai ketingkat pengecer tetap di kuasai oleh masyarakt Tionghua.

"bisa kita lihat disekeliling kita hampir semua dikuasai oleh orang China atau Tionghua," jelas kepala bidang perdagangan Disperindag kota pekanbaru, Teguh Miko di ruang kerjanya.

Dan ia mengatakan orang China / Tionghua di pekabaru ini menguasai pasar, mulai dari dari hal yang kecil sampai yang besar.

" Dulu pasar swalayan itu bisa di temui di pusat kota, namun sekarang di daerah yang terpencil pun bisa kita temui, jelasnya.

Miko juga menjelaskan, sebenarnya hasil dari produk lokal sendiri tidak kalah kualitasnya, namun kendala penduduk lokal untuk berkembang itu banyak, seperti modal dan kreativitas kurang.

"Dari sisi penampilan bagus namun kualitas kurang, itulah produk buatan cina, beda dengan dari lokal tampilan biasa sajadan kualitas tidak kalah dari buatan cina," ungkapnya dengan menunjukan bukti bahwa buatan cina itu kurang berkualitas.

ketika disinggung tentang apakah cina akan memonopoli perekonomian di pekanbaru ia menjawab kekhawatiran tetap ada namun tidak mungkin lah karena sifetnya manusia itu berkembang, jadi sangat kecil untuk itu.

"Khawatir ada, tapi tidak mungkin akan terjadi, karena semuanya pasti akan berkembang." katanya.

Read more

0 Disperidag Ajukan Anggaran 50 Counter Untuk PON.

Label:
Disperidag Ajukan Anggaran 50 Counter Untuk PON.

PEKANBAR- Dinas Peridustrian dan Perdagangan (Disperidag) Kota Pekanbaru tahun ini berencana akan mengajukan anggaran fasiltas pembuatan counter untuk perayaan PON ke XVIII nanti.

"Dalam tahun ini kita akan mengusulkan anggaran pembuatan counter untuk PON ke XVIII,"Ungkap Kabid Bidang Perdagangan Disperidag Kota Pekanbaru, Megah Miko kepada Haluan Riau, Selasa (7/6)kemarin, ketika ditemui diruang kerjannya.

Dikatakan Miko, berpijak pada event-event yang ada sebelumnya seperti MTQ dan Pekanbaru Expo telah menelan biaya sebesar Rp 500 juta, jumlah ini masih terbilang minim, namun pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk mencukupinya.

"Anggaran ini cukup terbilang minim, tapi kita berupaya semaksimal mungkin menggunakannya,"Ujar Miko.

Namun meski demikian, dengan adanya perayaan PON ke  XVIII nantinya, pihaknya akan mempersiapkan counter-counter sebanyak 48-50 counter yang dipuruntukan untuk para pelaku pasar.

"Ini tidak menutup kemungkinan akan terus bertambah karena event ini terbilang besar,"jelas Miko lagi.

Miko juga menjelaskan, untuk masalah anggaran yang akan diajukan nantinya, ia belum mengetahui dengan pasti berapa nilainya, namun belajar dari anggaran yang ada jelas itu kurang.

"Nanti kita akan mengajukan anggaran tersebut ke DPRD, apakah penambahan anggaran ini akan diterima atau tidak, tapi yang jelas kita berharap agar anggaran ini dapat deterima dan diputuskan dengan segera,"terangnya lagi.
Read more
 
Dani-Quinchy © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates