Jalanan Kota Pekanbaru Mulai Sepi Jelang Lebaran

Sabtu, 03 September 2011 Label:


PEKANBARU-Jelang Hari raya Idul Fitri 1432 Hijriyah, suasana Kota Pekanbaru jauh dari kesan sesak dann padat layaknya kota besar, sebagaimana yang terjadi pada hari-hari biasanya. keadaan kota terasa sunyi di hampir setiap Jalanan yang berada disudut kota Pekanbaru, misalnya saja di Jalan Jendral Soedirman, yang merupakan jalur pusat hanya terlihat beberapa kendaraan saja yang melintas di jalur tersebut..

Berdasarkan Pantauan Haluan Riau, Minggu (28/8) dari pagi hingga sore, sejumlah titik jalan raya yang biasanya menjadi langganan macet, seperti simpang Jalan Jendral Sudirman-Jalan Imam Munandar dan simpang Jalan Tuanku Tambusai, karena ada proyek flyover, arus lalu-lintasnya kelihatan aman dan lancar. Demikian juga dengan Jalan Imam Munandar dan Jalan HR Soebrantas yang biasanya padat, hampir seharian volume kendaraan yang melintas tak terlihat padat.

Namun ada sedikit pengecualian pada H-2, Jalan HR Soebrantas, pada pagi itu jumlah kendaraan sempat melonjak, namun tidak berlangsung lama, hanya menjelang siang sudah kembali sepi. Kondisi tersebut disebabkan banyak pemudik yang memilih berangkat pagi agar tak terlalu kepanasan disepanjang jalan nantinya.

"Kalo berangkat siang, kondisi badan cepat lelah, apalagi muudik mengunakan motor butuhh konsentrasi," ungkap Jeperiadi (23) seorang mahasiswa yang hendak pulang ke kampung halamannya di Indragiri Hulu.

Dikatakanya lagi, untuk kondisi kota jelang lebaran memang lebih sepi dari biasanya, hal ini disebabkan rata-rata masyarakat kota Pekanbaru adalah pendatang.

"yah ini lah nasibnya kota yang dipenuhi oleh orang rantau, setiap datangnya lebaran pasti akan ditinggalkan, seperti kota-kota besar lainya,"katanya.

Suasana juga tidak terlalu ramai juga terlihat disejumlah pusat perbelanjaan. Seperti di Mal SKA, Ramayana dan Pasar Sukaramai tambah lagi telah ada toko yang tutup di tinggal mudik pemiliknya. Jika di bandingkan tahun lalu, setiap pusat grosir dan eceran busana di Pekanbaru tersebut penuh sesak dipadati oleh masyarakat yang ingim membeli baju baru untuk lebaran nantinya,sampai-sampai menerapkan sistem antrian untuk bisa masuk ke toko tersebut.

"Sangat jauh berbeda dengan tahun sebelumnya, karena lebaran tahun ini masyarakat daya belinya berkurang disebabkan bertepatan dengan masuknya semester baru anak sekolah," ungkap Jeni (34) seorang pedagang busana di pasar Sukaramai.

Terkait dengan bertambah sepinya kota Pekanbaru, diperkirakan semakin mendekati Lebaran dan pada hari Raya Idul Fitri suasana Pekanbaru semakin sunyi, karena  terus mengalirnya pemudik yang meninggalkan kota ini, menuju kampung halaman masing-masing untuk berlebaran dengan sanak saudara masing-masing.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Dani-Quinchy © 2010 | Designed by Blogger Hacks | Blogger Template by ColorizeTemplates