Pekanbaru Diselimuti Asap, Diskes Belum Bisa bagikan masker

PEKANBARU-Terkait datangnya asap kiriman dari kabupaten tetangga yang

sangat terasa ketika pagi dan malam hari, pihak Dinas Kesehatan kota

Pekanbaru belum bisa melakukan bagi-bagi masker kejalanan, pasalnya

kondisi asap yang menyelimuti kota Pekanbaru masih belum tergolong

bencana. hal ini langsung diungkapkan oleh Kasi Pengamatan Diskes kota

Pekanbaru, M.Napiri ketika di temui Haluan Riau Jumat (9/9) kemarin.

"Untuk saat ini kami hanya bisa melakukan himbauan kepada masyarakat untuk

mengurangi aktifitas diluar ruangan, jika untuk membagikan masker kami

belum bisa lakukan, karena kondisi ini masih dalam tahap krisis,"

jelasnya.

Dikatakanya lagi, Pada hari pertama kerja pasca lebaran pihaknya telah

melakukan rapat dengan seluruh puskesmas yang berada di Kota Pekanbaru

untuk membahas masalah asap dan menghasilkan kesimpulan antara lain :

setiap puskesmas diwajubkan memberikan penyuluhan terkait bahaya asap dan

wilayah perbatasan wajib melaporkan bagaimana kondisi udara.

"untuk sementara hanya sebatas itu lah yang akan kami lakukan, karena

untuk langsung turun bagi-bagi masker banyak ketentuan yang harus

dilalui," katanya lagi.

Selanjutnya ia menjelaskan ketentuan Diskes untuk langsung membagi-bagikan

masker yaitu, bencana asap terjadi selama tiga kali 24 jam secara

berturut-turut, korban dari bencana asap mengalami peningkatan tajam dan

Kepala dinas langsung memberikan Laporan kepada walikota.

"Nah setelah dinyatakan bencana Oleh Walikota baru kami akan turun

kelapangan," paparnya.

Namun, sekarang kondisi masih dalam status kritis, yaitu asap hanya muncul

diwaktu-waktu tertentu saja. "jadi untuk turun kelapangan kami belum bisa

karena harus mengikuti protabnya," tegasnya.

Ketika disinggung tentang data penderita ISPA pada bulan Agustus lalu,

M.Napiri mengatakan bahwa data tersebut blum dikirim oleh

puskesmas-puskesmas yang ada di Pekanbaru. Namun untuk bulan Juli kasus

penderita ISPA terbilang sangat banyak yaitu mencapai 2029 orang.

Ada lima puskesmas dikecamatan yang berbeda mendapat pasien yang menderita

ISPA yaitu :

NAMA PUSKESMAS                JUMLAH PENDERITA
Sail                                               352
PAyang Sekaki                             340
Sidomulyo                                    156
Simpang Tiga                                550
Rumbai Bukit                                731
Total                                             2029

"