Disdik Akan Tinjau Hari Pertama Masuk Sekolah "Ketahuan Membolos Uang Trasnportasi Di Potong"

PEKANBARU-Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru akan melakukan peninjauan pada hari

pertama masuk sekolah pasca liburan lebaran, Senin (12/9) mendatang. Peninjauan

yang dilakukan ini untuk mengetahui tingkat kehadiran para guru sekaligus

memastikan semua sekolah apakah sudah melaksanakan proses belajar mengajar.

"Pada hari pertama sekolah kita akan mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di

Pekanbaru.Kunjungan tersebut untuk mengetahui tingkat kehadiran para guru dan

siswa,"ungkap Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Yuzamri Yakup ketika

komfirmasi Haluan Riau Jumat (9/9) kemarin.

Dia mengatakan, untuk liburan sekolah menyambut Idul Fitri 1432 Hijriyan sudah

cukup lama, mencapai dua pekan. Dengan demikian, tidak ada lagi alasan bagi

guru yang membolos mengajar mulai hari pertama masuk sekolah.

"jadi tidak ada alasan untuk tidak masuk," tegasnya lagi.

lebih jauh, Ia mengatakan Sekolah yang akan ditinjau nantinya tidak akan

dipilih-pilih melainkan akan dilakukan serentak dengan tim yang sudah

dibagi-bagi UPTD Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.

"Untuk peninjauan itu sudah kita tugaskan kepada UPT Dinas pendidikan disetiap

kecamatan, sehingga merekalah yang bertugas memantau dan mendatangi

sekolah-sekolah untuk mendata kehadiran guru pada hari pertama masuk

sekolah,"ujarnya.

Yuzamri juga menegaskan, jika ditemukan adanya guru yang tidak hadir dihari

pertama masuk sekolah tanpa adanya keterangan alias membolos, pihaknya tidak

akan segan-segan memberikan sangsi.

"Bagi guru yang diketahui membolos pada hari pertama masuk kerja ini, akan kita

berikan sangsi sesuai aturan yang berlaku. Dimana sangsi tersebut bisa jadi

sangsi berupa pemotongan uang trasportasi,"tutupnya.