PEKANBARU-Untuk lebih dekat dan merakyat Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru pada H-7 sebalum lebaran telah membuat Posko pengaduan terkait antisipasi lonjakan harga, namun posko dengan no layanan 0853 6492 1099 hingga kini tidak berdering alias belum ada pengaduan dari masyarakat terkait lonjakan harga, barang ilegal dan sebagainya. Hal ini diungkapkan langsung, oleh Elsyabrina selaku Kadi Perindag Ketika Dijumpai Haluan Riau, Senin (5/9) diruang kerjanya.
"Sejak dibukanya layanan pengaduan oleh Disperindag, belum ada laporan atau pun pengaduan masyarakat yang datang," ungkapnya.
Dikatakanya lagi, dengan tidak adanya pengaduan tersebut, pihaknya bisa menafsirkan untuk perkembangan barang beredar, lonjakan harga sama sekali tidak ada.
"Dari situ bisa kita nilai bahwa harga sembako masih stabil, tidak ada berang yang ilegal dan isu kekurangan pasokan," katanya lagi.
Namun demikian, Elsyabria juga mengakui pada tanggal 29/8 lalu, ada lonjakan harga pada komoditi sayur mayur, seperti toge, kangkung, bayam dan sebagainya. namun itu hanya berlangsung sehari, hal ini terjadi karena adanya isu lebaran, tapi ketika tanggal 30/8 semuanya telah kembali stabil.
"itu saya ketahui setelah turun langsung kelapangan, karena cuma ada beberapa pedagang sayur mayur di pasar tersebut (Cik puan) karena permintaan banyak ya itu di mamfaatkan mereka," terangmya.
Menyinggung terkait keberadaan posko pengaduan tersebut, Elsyabrina mengatakan, Posko tersebut akan berakir pada H+7, hal ini telah sesuai dengan kesepakatan awal.
"jadi setelah H+7 mendatang posko ini sudah tidak ada lagi," tutupnya.
About Author
0 komentar:
Posting Komentar